Selasa, 02 April 2013

LOKAKARYA PENDIDIKAN NILAI 2013


Damai Kristus,
Sebagai tanggapan atas keprihatinan gereja terhadap krisis ekologi global dan juga memudarnya nilai-nilai kehidupan, PUSPITA (Pusat Spiritualitas Girisonta) kembali menginformasikan program-program khusus yang diselenggarakan dalam tahun 2013, dengan narasumber yang berkompeten, yaitu:

LOKAKARYA PENDIDIKAN NILAI 1 (15-19 Juli 2013/4 hari)
Merupakan program yang ditujukan untuk para pendidik yang ingin mulai belajar  pendidikan nilai dengan mengalami sendiri proses pendidikan nilai, pengenalan awal berbagai model pendidikan nilai, dan merumuskan langkah-langkah awal untuk memulai proses pendidikan nilai.
Narasumber : Pastor Ferry Sutrisna Wijaya, Pr.
Kontribusi  : Rp800.000/orang.

LOKAKARYA PENDIDIKAN NILAI 2 (22-28 Juli 2013/6 hari)
Program ini diperuntukkan bagi para pendidik yang sudah mempunyai pengalaman dalam proses pendidikan nilai, dengan tujuan untuk memperdalam pengenalan berbagai model pendidikan nilai, mempelajari berbagai strategi pengembangan pendidikan nilai, dan menyusun langkah-langkah mengembangkan program pendidikan nilai.
Narasumber : Pastor Ferry Sutrisna Wijaya, Pr.
Kontribusi   : Rp1.200.000/orang.

Catatan:
Para peminat bisa mengikuti hanya salah satu paket, tetapi sangat dianjurkan mengikuti keduanya.

RETRET PEZIARAHAN EKOLOGIS  (7-14 September 2013/7 hari)
Retret ini dilatarbelakangi krisis lingkungan hidup, dan diolah untuk menjawab panggilan Tuhan untuk pertobatan ekologis. Retret ini diharapkan membantu memberi dasar spiritual dan arah pastoral bagi mereka yang bergerak dalam pelayanan atau berminat dalam eko-pastoral atau pastoral merawat bumi.
Narasumber : Pastor Ferry Sutrisna Wijaya, Pr., dibantu Sr. Elly Verrijt, MMS
Akomodasi : Rp950.000/orang.

PROFIL NARASUMBER
Ferry Sutrisna Wijaya, Pr. lahir  pada 29 Agustus 1961 di Bandung dan ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Bandung pada 2 Februari 1990. Pastor Ferry adalah aktivis di bidang pendidikan dan ekologi. Minat utamanya adalah bidang pendidikan nilai dan pendidikan lingkungan hidup.  Sejak 2002 ia ikut mengembangkan Spirit Camp yang menyediakan berbagai program bermain di alam terbuka dan pendidikan nilai untuk anak-anak. Ia menyelesaikan pendidikan S3 dalam bidang pendidikan umum dengan konsentrasi pendidikan nilai dengan disertasi "Pengembangan Model Eco Learning Camp (Rumah Belajar Lingkungan Hidup) sebagai Model Pendidikan Nilai". Saat ini ia menjadi Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Bandung, aktif menjadi narasumber dan juga penulis di pelbagai media.

Sr. Elly Verrijt, MMS (Medical Mission Sisters atau Biarawati Karya Kesehatan/BKK) lahir di Belanda pada tahun 1944. Suster Elly Verrijt yang pernah bertugas di Indonesia pada 1969-1980 adalah pelopor Spiritualitas Ekologis, pendiri De Gaarde, suatu Pusat Spiritualitas Ekologis di Udenhout, Belanda (1999), pembicara dalam pelbagai lokakarya dan seminar ekologi internasional, serta pembimbing retret. Sr. Elly yakin, bahwa masyarakat Indonesia yang begitu lembut hati dan penuh perhatian akan keindahan alam bumi pertiwi,  bisa menemukan cara-cara untuk menyelamatkan bumi dengan melestarikan lingkungan hidup demi generasi mendatang.

Demikianlah informasi ini kami sampaikan sebagai undangan bagi yang berminat. Pendaftaran kami layani baik melalui surat, fax, e-mail maupun pesan singkat (SMS). Atas segala perhatiannya, kami sampaikan banyak terimakasih.

Salam dan doa,


               


H. Budiarto Gomulia, S.J.      

DVD SOEGIJA: dapatkan di Perpustakaan Puspita


SOEGIJAPRANATA? 


ia bukan nama uskup belaka, bukan nama yayasan, bukan nama universitas, tetapi juga pahlawan nasional, sang silent diplomator bagi tegaknya kedaulatan Republik Indonesia.

ia berjuang dengan cara yang khas. ia Jesuit sejati yang mengkontemplasikan wajah Kristus yang hadir dalam umat pribumi dan untuk itu berusaha gigih membela kemanusiaan bangsanya. 

dan lagi, pada masanya ia adalah salah satu pemberi retret di Rumah Retret Girisonta...

Soegija merupakan produksi dari Studio Audio Visual Puskat, sebuah karya Jesuit dalam bidang audio visual  di Yogyakarta.


tertarik dengan figurnya? dapatkan filmnya seharga RP 60.000,00

SINOPSIS:
Film ini ingin melukiskan kisah-kisah kemanusiaan di masa perang kemerdekaaan bangsa Indonesia (1940-1949). Adalah Soegija (diperankan Nirwan Dewanto) yang diangkat menjadi uskup pribumi dalam Gereja Katolik Indonesia. Baginya kemanusiaan itu satu, kendati berbeda bangsa, asal-usul, dan ragamnya.

Dan perang adalah kisah terpecahnya keluarga besar manusia. Ketika Jepang datang ke Indonesia (1942), Mariyem ( Annisa Hertami) terpisah dari Maryono (Abe), kakaknya. Ling Ling (Andrea Reva) terpisah dari ibunya (Olga Lydia).

Tampaknya keterpisahan itu tidak hanya dialami oleh orang-orang yang terjajah, tetapi juga oleh para penjajah. Nobuzuki (Suzuki), seorang tentara Jepang dan penganut Budhist, ia tidak pernah tega terhadap anak-anak, karena ia juga punya anak di Jepang. Robert ( Wouter Zweers), seorang tentara Belanda yang selalu merasa jadi mesin perang yang hebat, akhirnya juga disentuh hatinya oleh bayi tak berdosa yang ia temukan di medan perang. Ia pun rindu pulang, ia rindu Ibunya.

Di tengah perang pun Hendrick (Wouter Braaf) menemukan cintanya yang tetap tak mampu ia miliki karena perang. Soegija ingin menyatukan kembali kisah-kisah cinta keluarga besar kemanusiaan yang sudah terkoyak oleh kekerasan perang dan kematian.




Sutradara Garin Nugroho
Produser Djaduk Ferianto, Murti Hadi Wijayanto SJ, Tri Giovanni
Penulis Armantono, Garin Nugroho
Pemeran Nirwan Dewanto, Annisa Hertami, Wouter Zweers, Wouter Braaf, Nobuyuki Suzuki, Olga Lydia, Margono, Butet Kartaredjasa, Hengky Solaiman, Andrea Reva, Rukman Rosadi, Eko Balung, Andriano Fidelis
Musik Djaduk Ferianto
Sinematografi Garin Nugroho
Penyunting Garin Nugroho
Studio Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta

http://www.soegijathemovie.com/synopsis.html